Provinsi Banten - Forum Media Banten Ngahiji (FMBN) Kabidhumas "Kang Hariri"BM"79" menyampaikan, pada malam 31 Desember 2024, atau malam pergantian tahun 2025 kali ini di Kalender bertepatan momen 1 (satu) Rajab. “Ini sebagai kenikmatan yang harus disyukuri, nikmat iman islam serta Sehat Walafiat, karena Allah telah memberikan umur Kita panjang,” Aamiin.
Kang Hariri Kabidhumas FMBN mengatakan, memasuki detik-detik di Tahun baru 2025 ini, dan juga masuk Bulan Rajab, bagi kita yang selama tahun ini sudah melakukan hal yang baik, ini saat yang tepat untuk menambah kebaikan yang telah kita lakukan.
“Lalu kita evaluasi, kalau kita masih merasa belum baik dan masih banyak keburukan. Sehingga menjadi orang yang lebih baik, lebih baik lagi,” ujar dia saat menjadi Narasumber Forum Media Banten Ngahiji (FMBN) di Sekretariat FMBN Citra Raya Panongan Kabupaten Tangerang Banten.(01/1/25)
Kabidhumas Forum Media Banten Ngahiji (FMBN) Kang Hariri'BM"79" menjelaskan, dari 12 (Dua belas) Bulan dalam Kalender Islam, Rajab adalah bulan ke 7 (Tujuh) “Setiap bulan, mengandung keutamaan. "Allah Subhanahu Wata'ala berfirman di dalam Al-qur’an surah At-Taubah ayat 36 (Tiga puluh Enam) juga menjelaskan."
Inna 'iddatasy-syuhụri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa min-hā arba'atun ḥurum, żālikad-dīnul-qayyimu fa lā taẓlimụ fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatang kamā yuqātilụnakum kāffah, wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn.
Artinya: Sesungguhnya bilangan Bulan pada sisi Allah, adalah 12 (Dua belas) Bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 (empat) Bulan Haram. Itulah (ketetapan) Agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam Bulan yang 4 (empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin (Kafir) itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah Subhanahu Wata'ala beserta orang-orang yang bertakwa."tuturnya
“Dari 12 bulan itu, ada bulan haram yaitu bulan ke 11, 12, 1, dan 7. Bulan yang dimuliakan Allah. Pada bulan tersebut, menurutnya, dimana orang Zaman dahulu berhenti untuk berselisih karena untuk memuliakan Bulan Haram ini. "Tidak boleh terjadi Peperangan,” Jelasnya lagi.
Bulan Rajab, itu Bulan Taubat. “Kalau momen bertepatan tahun baru dan 1 Rajab, saatnya memulai diri kita sendiri, melakukan Kebaikan lagi kedepannya. Pada Bulan Rajab ini Allah mencurahkan rahmat-Nya bagi setiap orang yang mau bertaubat,” tambahnya.
Menurutnya, ada Ulama mengatakan Rajab itu nama sungai di Surga. “Dimana airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari Madu. Ada riwayat menyebut, tidak meminumnya kecuali orang yang berpuasa di bulan itu,” paparnya
Dalam hadist, Nabi Muhammad SAW menyebutkan, Allah melimpahkan pada 4 (empat) malam, yaitu malam hari Raya Iedul Fitri, malam hari Raya Iedul Adha, malam Nisfu Sya’ban, dan malam pertama bulan Rajab. “Di situ, kita bisa melangitkan Do'a-do'a kita, baik itu hajat dunia maupun akhirat,” Ucapnya lagi
Jelas Kang Hariri juga, diriwayatkan, ada 5 (lima) malam dimana Do'a tidak tertolak atau Mustajabah. “Yaitu, salah satunya adalah malam pertama Bulan Rajab. Rasulullah Muhammad SAW saat memasuki Bulan Rajab juga membaca Do'a, Allahumma bariklana fii rajaba wa sya'bana wa balighna Ramadan."
Artinya, ya Allah... berkahilah kami di Bulan Rajab, dan Bulan Sya’ban, dan sampaikan di Bulan Suci Ramadan. “Jadi Rajab ini pembuka, kita menanam, berbenah diri, persiapan Bulan Suci Ramadan. Sya’ban ini penguat, kita sirami ibadah kita, karena sudah kita awali di Bulan Rajab. Dan puncaknya ibadah kita di Bulan Ramadan."Jelasnya
Masih ditempat yang sama, Rajab itu bulannya Allah. “Karena Allah memberikan rahmatnya untuk seluruh alam, seluruh manusia. Karena itu sebaiknya kita menanam, dengan sebaik-baiknya amal kita,” Tutupnya.
Team FMBN ✍️