Merak - 23 Desember 2024, Dalam upaya memastikan kelancaran arus lalu lintas dan transportasi selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Rapat Evaluasi Antar Waktu di Sosoro, Pelabuhan Merak. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk kepolisian, pemerintah daerah, operator pelabuhan, dan mitra usaha, dengan fokus utama pada pelayanan prima bagi masyarakat.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama kepolisian, atas penggunaan diskresi untuk mengurai potensi kepadatan kendaraan. “Rapat ini menjadi ajang koordinasi untuk menyatukan langkah dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, sekaligus persiapan awal menyambut arus mudik Idul Fitri 2025,” ujarnya.
Prediksi dan Strategi Kepolisian
Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, menekankan pentingnya diskresi kepolisian dalam menangani perubahan situasi di lapangan. “Jika situasi berubah menjadi zona merah di Pelabuhan Merak, kami siap mengambil langkah penguraian demi menjaga kelancaran arus kendaraan,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak hanya bertujuan menjaga lalu lintas, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat.
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol. Dr. Leganek Mawardi, memaparkan strategi pemantauan yang dilakukan mulai dari Tol Cikupa hingga Merak. "Kami mengidentifikasi jenis kendaraan yang akan diarahkan ke pelabuhan tertentu untuk menghindari penumpukan. Selain itu, kami memastikan kesiapan jalur-jalur alternatif serta koordinasi intensif dengan semua pemangku kepentingan," jelasnya.
Dukungan Stakeholder
Stakeholder lain seperti ASDP, KSOP, dan Dinas Perhubungan turut berperan aktif dalam mendukung kelancaran arus kendaraan dan penumpang. Disampaikan pula oleh Wakil Direktur PT. ASDP, Yossianis Marcianis, bahwa kesiapan sistem tiket digital, termasuk Ferizy, akan dioptimalkan untuk meminimalkan antrean di pelabuhan.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas I Banten, Mukhlis Tohepaly, menyoroti pentingnya kesiapan dermaga dan zona parkir. "Kami memastikan zona buffer telah disiapkan untuk mengakomodasi penumpang dan kendaraan yang menunggu keberangkatan," katanya.
Peningkatan Layanan untuk Masyarakat
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, menjelaskan bahwa pengamanan akan dilakukan secara maksimal, termasuk melalui patroli, penempatan personel di titik rawan, dan pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti one way jika diperlukan. Ia menegaskan bahwa seluruh tindakan difokuskan pada kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama libur akhir tahun.
Rapat ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi penting, seperti percepatan perbaikan infrastruktur tol, peningkatan fasilitas di pelabuhan, dan penambahan layanan loket di area istirahat. Semua pihak sepakat bahwa koordinasi yang baik akan menjadi kunci keberhasilan operasi Natal dan Tahun Baru, sekaligus persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian, instansi pemerintah, dan stakeholder terkait, diharapkan libur Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.