SERANG - Kepala badan kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Serang, Epi Priatna diduga menghalangi dengan melarang media untuk menayangkan pemberitaan dalam dugaan tebang pilih undangan pembinaan insan Pers media online Kabupaten Serang.
Hal itu terjadi, dalam konfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Sabtu (14/12/24), kepada bhinnekanews71.com saat mempertanyakan adanya indikasi tebang pilih dalam surat undangan yang dikeluarkan oleh Kesbangpol Kabupaten Serang perihal progam kegiatan pembinaan insan Pers mitra informasi yang akan di laksanakan pada Senin 16 Desember 2024 di Aula TB Suwandi Setda Kab Serang.
"Jadi punten ini, ini koreksi kita kedepan, ga ada maksud kita tebang pilih segala macamnya, apalagi sama teman teman media, tapi masukannya terimakasih, jangan di ini dulu lah, kedepan ga ada lagi kita, mungkin kita tidak terdata, tapi nanti saya tanya staf saya dulu" ujarnya.
Dengan adanya hal ini telah memicu polemik dan saling curiga diantara media online di Kabupaten Serang, menanggapi hal itu, Epi mengatakan
"Kepada teman teman media jangan di ini dulu lah, soalnya kan kita baru komunikasi, mungkin koreksi bagi kita buat kesbangpol," tukasnya.
Disinggung, salah satu kelompok yang terundang ada puluhan Media, sementara media media lainnya tidak diikut sertakan oleh Kesbangpol, Epi menjabarkan, " Jadi masukan bagaimana, kalau menjawab takut salah saya, ya betul pelaksanaan nya Hari Senin, yan gimana kalau ngebatalin juga kan ge enak, tapi punten jangan di up dulu, besok saya akan komunikasi ke staf saya dulu," kata Epi.
Epi justru kembali bertanya bagaimana reaksi dan sikap Media lainnnya, dalam hal ini dijelaskan, akan melakukan sesuatu tupoksi Media untuk menulis dan menayangkan seusai adanya hasil konfirmasi, adapun Epi kembali menjelaskan jika memang sebagian Media dalam kelompok tertentu telah tercantum, namun pihaknya berdalih tidak dapat mengakomodir semua alasannya keterbatasan anggaran.
"Jika memang Media sebagian nya telah tercantum, jika ada acara kita tidak semuanya langsung bisa terakomodir, misal kita bisa bagi untuk pembinaan ormas juga semuanya tidak bisa, karena memang saking banyaknya dengan keterbatasan anggaran, tapi ini juga sebagai koreksi teman teman, mudah mudahan juga saya bisa membantu, jadi sama sekali saya dari kesbangpol untuk tebang pilih," ujar Epi.(Red)