Cisoka, Tangerang - Pembangunan Gedung Damkar yang menjadi polemik diwilayah kecamatan Cisoka di pertanyakan oleh Jajaran Forum Ormas Se Kecamatan Cisoka yang tergabung 7 Organisasi Kemasyarakatan yaitu Ormas BPPKB Banten, PPBNI, Lapbas, LMPI, PP, Koti, dan LMP
Para pengurus Ormas SE kecamatan Cisoka meninjau langsung kelokasi pembangunan apa yang menjadi kehebohan dalam pemberitaan benar sekali adanya pekerja naik diketinggian tidak menggunakan APD (alat pelindung diri) padahal sudah diatur didalam UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (K3) mengatur tentang perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja dan penghuni tempat kerja.
Dalam BAB VIII.
Kewajiban Dan Hak Tenaga Kerja
Pasal 12.
Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga
kerja untuk point ( B, C
dan D )
b. Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan;
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan
kesehatan kerja yang diwajibkan;
d. Meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat
keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan;
Forum Ormas SE kecamatan Cisoka mempertanyakan terkait ijin lingkungan baik RT, RW, Desa dan masyarakat sekitar yang terdampak akses lalu lalang pengerjaan sering keluar masuk kendaraan yang membawa material dan para pekerja yang dipertanyakan oleh forum Ormas Cisoka apakah putra daerah yang berkerja atau mengambil dari luar wilayah padahal di wilayah kecamatan Cisoka pun masih banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan
Forum Ormas SE kecamatan Cisoka berharap pihak pemborong menjaga etikanya disaat akan melakukan pekerjaan datang dan permisi kepada yang ada di wilayah kecamatan Cisoka dan menjaga komunikasi dan koordinasi dengan baik agar pekerjaan bisa berjalan dengan lancar
Heri selaku Sekretaris PPBNI DPAC Kec Cisoka saat diwawancara wartawan yang saat itu terlihat oleh awak media tim dari forum Ormas yang ada di Cisoka berada di lokasi pekerjaan
" Kami perwakilan dari kontrol sosial di wilayah Cisoka kami lihat kami pantau untuk pembangunan gedung damkar depan kecamatan Cisoka yang ramai pemberitaan benar sekali terlihat pekerja tidak safety dan kami ingin mempertanyakan apakah dengan anggaran 1,7 M kami minta penjelasan sejelas jelasnya pada pemerintah kec Cisoka khususnya bapak camat Cisoka dan dinas tata ruang (DTRB) kab Tangerang, kami ingin mempertanyakan Juga ijin lingkungan pengerjaan
sudah koordinasi dengan
pemerintah setempat baik RT, RW, desa dan masyarakat sekitar Cisoka
dan berharap perusahaan tersebut bisa mempekerjakan puta daerah untuk pemberdayaan masyarakat sekitar dan kebanyakan kalo ada proyek pekerjanya mengambil dari luar wilayah.
Kami mengingatkan dan mengharapkan kepada bapak camat selalu berkomunikasi yang baik dengan kami para Ormas yang ada di kecamatan Cisoka ," Kata Heri Sekretaris PPBNI DPAC Cisoka Kamis, (6/12/2024).
Sambung Gacon perwakilan dari salah satu aktivis di kecamatan Cisoka
" Saya tinjau kelokasi pembangunan gedung damkar di kecamatan Cisoka diduga banyak kejanggalan dan banyak kekurangan saya lihat didepan masih ada tiang salah satu perusahaan apa itu Telkomsel atau yang lainnya yang mana dalam waktu singkat harus segera dialihkan saya pernah mempertanyakan sebenarnya siapa yang akan memindahkan karena bilamana sudah jadi itu akan. Mengganggu aktivitas pihak pekerjaan damkar , " ucap Gacon.
Docang Ketua LMPI MAC Kec Cisoka menambahkan
" Saya berharap kepada pimpinan wilayah terutama bapak camat Cisoka tolong pasilitasi kami bilamana ada proyek pembangunan karena kami sebagai putra daerah miris juga kami tidak tahu siapa yang membangun, peruntukannya untuk apa mereka sudah beres pekerjaannya dari sini tidak akan kembali lagi, Tolong pasilitasi kami jajaran ormas yang ada di wilayah kecamatan Cisoka bersama para pemilik pekerjaan atau pemborong yang akan melakukan pekerjaan di wilayah kami Cisoka," Tegas Docang.
Terakhir Agi Prakat Raharja S.Kom selaku sekretaris ormas BPPKB DPAC Kec Cisoka menyampaikan
" Saya berharap para pemborong yang akan melakukan pekerjaan di Cisoka agar menjaga etika disaat masuk ke wilayah orang apalagi akan melakukan kegiatan setidaknya permisi dan ada bahasanya, bila perlu duduk bersama terutama kepada kami forum Ormas SE kecamatan Cisoka agar kami bisa bantu menjaga dan mengawal proses pekerjaan apalagi itu uang rakyat yang harus dikembalikan lagi ke rakyat berupa inpastruktur seperti saat ini pembangunan damkar yang dikerjakan oleh CV Ratu Bilqis ," Tutup Agi.