Dengan Tema Bersama Awak Media
Kabupaten Tangerang - Giat acara Gathering yang dilaksanakan oleh Dinas Komimfo kabupaten Tangerang bertempat di kawasan wilayah Garut,Jawa Barat yang konon katanya bersama awak media, justru menuai pertanyaan besar puluhan awak media yang berada diwilayah kabupaten Tangerang. Jumat (12/12/24)
Pasalnya, Dinas Kominfo kabupaten Tangerang tidak melakukan pemberitahuan lewat publik dan/atau memberikan undangan kepada seluruh media yang berada diwilayah kabupaten Tangerang yang jumlahnya hampir mencapai ratusan.
Akan tetapi pihak Dinas Kominfo dalam hal ini terkesan tebang pilih, mengingat puluhan awak media yang aktif dalam melakukan tugas liputan, pun tidak ikut dilibatkan atau diundang.
“Haruskah media yang tak diundang itu perlu mempertanyakan undangannya.? Tentu tidak.
Menurut puluhan anggota wartawan yang tidak di libatkan atau diundang, mereka timbul berbagai pertanyaan sesungguhnya ada apa dengan pihak Dinas Kominfo, mengapa di era keterbukaan publik ini masih mempunyai daya pikir tebang pilih, dan, dengan dasar alasan apapun, tentunya itu tidak dibenarkan, bahkan justru akan menjadi boomerang sendiri.
Atau mungkin tanpa disadari bahwa kelak akan menjadi gesekan yang bisa menyebabkan percikan-percikan api antara awak media, atau media dengan Dinas Kominfo sendiri.
Contohnya salah satu media dari puluhan media yang tidak terundang, “ Supriyadi atau biasa di sapa Bonai selaku ketua Media Center Jayanti (MCJ) yang menaungi beberapa media di wilayah Kecamatan Jayanti, dirinya menyampaikan bahwa Pihak Dinas Kominfo memang mempunyai hak untuk media siapa yang perlu diundang dan media apa yang tidak diundang, akan tetapi bila dana anggaran itu dari Dinas, dan perolehannya dari APBD tentu kami berhak dan perlu mempertanyakan. Karena itu termasuk uang rakyat dan kami juga termasuk rakyat" Katanya.
Mirisnya lagi, konteks acara pelaksanaan Gathering tersebut bertemakan bersama awak media Kabupaten Tangerang, hal ini apakah Dinas Kominfo sudah tahu atau menghitung berapa jumlah media yang ada diwilayah kabupaten Tangerang, itu pertanyaannya. Tandasnya.
“Disinilah terlihat bahwa Dinas Kominfo, terkesan tebang pilihnya dan dengan berbagai alasan apapun Dinas Kominfo itu jelas sudah tidak masuk akal.” Terangnya.
Bonai juga menyampaikan, "mengapa hal ini sering terjadi dan masih dilakukan oleh Dinas Kominfo, untuk itu marilah rekan-rekan awak media serta media dikabupaten Tangerang, kita lebih proporsional dalam profesi kita, jangan sampai pada nantinya kita justru menuai gesekan-gesekan yang tidak perlu dilakukan" tambahnya.
"Cukup Kabupaten, Provinsi lain saja sebagai contoh, atau apakah mungkin ada masalah terkait budgetnya untuk kegiatan media, serta mungkinkah Dinas Komimfo dan Humas kabupaten Tangerang sudah jauh berubah fungsinya, karena lemahnya SDM seorang jurnalistik sekarang, hingga tidak paham media-media yang ada di Kabupaten Tangerang" ungkapnya.
Disampaikan bahwa tugas Kominfo dan Humas salah satunya adalah guna menjalin sinerginitas hubungan untuk semua media yang tidak hanya segelintir saja, sehingga terkesan adanya tebang pilih dalam mengambil kebijakan.