Kabupaten Tangerang - Diduga keberadaan pabrik pengolahan Oli bekas di Kp. Pasir puyuh rt 03/03, Desa Munjul, Kecamatan Solear dikeluhkan warga sekitar. Selasa (17/12/24)
Berdasarkan informasi yang didapat awak media bahwa ada pabrik diduga mengolah atau memproduksi Oli bekas, berbekal informasi tersebut awak media yang tergabung di tim Media Center Jayanti (MCJ) bergegas melakukan investigasi mencari informasi yang lebih jelas.
Hasil penelusuran awak media tim MCJ akhirnya menemukan sebuah gudang yang diduga tempat mengolah atau memproduksi Oli bekas seperti informasi yang didapat.
Terpantau tiga mobil tengki keluar dari area tersebut, kemudian awak media mendekat kelokasi dimana gudang Oli tersebut berada serta mencari informasi ke warga sekitar.
Awak media tim MCJ, akhirnya mendapatkan penjelasan dari warga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan di duga gudang tempat pengolahan Oli bekas, tercium bau yang sangat menyengat sekali seperti bau Oli.
Warga yang tidak menyebutkan namanya mengatakan dihadapkan awak media menurut nya, kalu gudang yang ini pool mobilnya kalau gudang pengolahan Oli nya sebelah sana lurus ikutin jalan ini, sudah tiga tahun lebih berproduksi, "Ungkap nya
Kompensasi ke warga cuma dua liter beras sama uang sebesar Rp. 150.000; perkepala keluarga setiap bulannya untuk lingkungan yang terdekat, " Ujarnya
Ia juga menjelaskan bau Oli yang menyengat sangat menggangu pernapasan, dan juga berdampak pada air sumur warga terdekat tidak bisa dipakai," Tambahnya
Keberadaan pool mobil dan gudang pabrik tersebut berdampak pada jalan rusak, masyarakat mengeluhkan jalan hancur dan rusak akibat lalu lalang keluar masuk mobil tengki tersebut, tadinya jalan itu bagus dan kami sudah mengajukan ke Desa agar jalan bisa diperbaiki tapi pemerintahan Desa diam aja, "Tutupnya dengan rasa kecewa
Kemudian awak media tim MCJ melanjutkan mencari informasi ke pool mobil tengki dan bertemu dengan salah satu Security nya.
Security pool mobil tengki saat dikonfirmasi memberikan penjelasan dihadapkan awak media ia mengatakan, " Disini hanya tempat pool mobil tengki transit saja, keluar hanya ambil muatan di daerah Cilegon dan mengantarkannya ke daerah Purwakarta, " Ujar Security yang mengaku penduduk setempat.
Sampai berita ini di terbitkan pihak perusahaan yang diduga mengolah atau memproduksi Oli tersebut belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi.