Kabupaten Tangerang - Sempat viral video mobil alat berat (Beko) melintas masuk perkampungan melalui jalan poros Desa di dua Desa. Jumat (08/11/24)
Excavator atau alat berat alias beko, melintasi jalan poros Desa Pangkat dan jalan poros Desa Dangdeur, Kecamatan Jayanti, sehingga menghebohkan warga masyarakat yang menolak alat berat tersebut melintas masuk ke jalan pemukim warga, di karenakan jalan jadi rusak.
Hasil konfirmasi awak media kepada Kades Pangkat, melalui pesan singkat nya whatsapp, Sihabudin Kepala Desa pangkat menjelaskan, " Alat itu punya PU Binamarga, mau ngebangun atau ngebetulin irigasi yang jebol, dan sudah berkoordinasi dengan dua Desa," Jelasnya
Sihabudin juga menambahkan, kalau melintasnya alat berat saya tidak tau, biasanya kan pake mobil, " Singkat nya
Sementara itu Kepala Desa Dangdeur belum memberikan jawaban, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat Whatsapp.
Bonai supriyadi aktivis Kecamatan Jayanti sekaligus pemerhati lingkungan berpendapat, "seharusnya pihak terkait memperhatikan dampak lingkungan nya, jangan sampai niatnya mau membangun irigasi yang jebol, namun jalan poros kedua Desa jadi rusak akibat alat berat beko melintas tanpa pengaman, " Ungkap nya
(Red)