Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Massa Aksi HUT Kabupaten Serang Mendaptakan Tindakan Represif Oleh personil kepolisian dan Pol PP

BANTEN INSERT
Kamis, 10 Oktober 2024
Last Updated 2024-10-10T15:27:11Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan


 


Serang - 10 Oktober 2024, Aksi demonstrasi damai yang digelar oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Serang Raya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang berubah menjadi sorotan ketika Masa aksi dari UNBAJA yang tergabun dalam Aliansi BEM Serang Raua, Gery Wijaya, mengalami tindakan represif dari aparat kepolisian.


Aksi yang melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Serang ini dimaksudkan untuk menyuarakan aspirasi terkait sejumlah isu daerah, termasuk kebijakan pemerintah daerah yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat kecil dan kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran. Demonstrasi dimulai dengan damai, diwarnai orasi dari perwakilan BEM yang menyampaikan tuntutan kepada pemerintah daerah.


Namun, situasi berubah saat polisi mulai memukul mundur massa dengan cara kekerasan. Gery Wijaya, yang saat itu sedang memimpin orasi di depan Kantor Bupati Serang, menjadi korban tindakan represif aparat. Berdasarkan keterangan para saksi, Gery ditarik secara paksa oleh beberapa personel polisi, kemudian dibawa masuk ke belakang barisan pengamanan dan di tendang di bagian kepala dan kaki meskipun tidak melakukan tindakan provokatif.


“Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi secara damai dan meminta Bupati kabupaten serang datang menemui kami agar mendengar jerit jerit rakyat kecil di pelosok kabupaten serang, tetapi tindakan represif kepolisian ini benar-benar tidak bisa dibenarkan. Ini adalah bentuk pembungkaman terhadap suara mahasiswa,” kata Gery wijaya dalam orasinya setelah berhasil dikeluarkan oleh kawan kawan Aliansi BEM Serang Raya.


"Kepala belakang saya di tendang dada dan kaki di injak, bahkan kaki saya cidera lecet, tindakan kepolisian hari ini tidak pro terhadap masyarakat yang dimana seharusnya polisi itu melindungi melayani dan mengayomi tetapi pada faktanya kepolisian justru menjadi alat penjaga kekuasaan pemerintah dan oligarki yang ada di kabupaten serang" ujar Gery wijaya saat di liput oleh media


Beberapa mahasiswa lain juga dilaporkan mengalami kekerasan fisik akibat upaya pembubaran paksa dengan di dorong mundur dan di tendang  Hal ini membuat situasi semakin memanas, dan sejumlah demonstran mengalami luka-luka .


Pihak kepolisian berdalih bahwa tindakan tersebut diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan, dengan alasan aksi demonstrasi mulai melanggar ketertiban umum. Namun, pernyataan ini tidak diterima baik oleh para masa aksi, yang menilai tindakan tersebut berlebihan dan merugikan hak demokrasi para mahasiswa.


Maka dari itu Gery wijaya dan Aliansi BEM Serang Raya mengutuk keras tindakan represif aparat yang dianggap telah menciderai prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. 


Tuntutan Aliansi BEM Serang Raya

Aliansi BEM Serang Raya menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Bupati kabupaten serang agar lebih memberdayakan SDM di kabupaten serang dan memberantas para mafia Tanah di kabupaten serang. Aksi yang digelar pada HUT ke 498 Kabupaten Serang ini diharapkan dapat menjadi momentum percepatan pembangunan daerah yang lebih adil, inklusif dan merata.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Trending