Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Teka -Teki DPP Golkar Tidak Rekomendasikan Airin,"Nyalon" di Banten, Terjawab

BANTEN INSERT
Minggu, 25 Agustus 2024
Last Updated 2024-08-25T14:47:05Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan

Teka -Teki DPP Golkar Tidak Rekomendasikan Airin,"Nyalon" di Banten, Terjawab


KABUPATEN TANGERANG - Akhirnya Ketua DPD Golkar Provinsi Banten Hj.Ratu Tatu Chasanah memastikan DPP Partai Golkar tidak merekomendasikan Airin Rachmi Diany untuk menjadi Calon Gubernur Banten 2024.


Hal ini ditegaskan langsung oleh Ratu Tatu Chasanah saat menghadiri Deklarasi dan penyerahan Surat Keputusan DPP PDIP Perjuangan di ICE, BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/08/2024).


“Rekomendasi akan ditarik, tidak ke Ibu Airin. Dan itu hak DPP. Saya hadir di sini hanya mendampingi kader - kader Golkar yang akan menerima SK B1 KWK dari PDIP,” kata Hj Ratu Tatu Chasanah di depan Awak Media.


Disinggung terkait dicabutnya rekomendasi Airin untuk maju di Pilgub Banten 2024, Hj.Ratu Tatu Chasanah mengatakan bahwa keputusan itu diketahui setelah dirinya bersama Airin menghadapi Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia pada hari Jumat (23/08/2024) malam kemarin.


“Jadi Alhamdulillah, malam kemarin dengan ibu Airin menghadap ke Ketua Umum pak Bahlil, dan ada juga pak Sekjen, Beliau (red Ketua Umum) menyampaikan bahwa rekomendasi dengan sangat berat hati dan mohon maaf tidak bisa diberikan untuk ibu Airin,” jelas Ratu Tatu Chasanah


Dengan adanya pernyataan dari Ketua Umum tersebut, Hj. Ratu Tatu Chasanah selaku kader harus memahami. “Karena pak Ketua Umum menyatakan ini buat keselamatan Partai Golkar. Kalau sudah buat keselamatan, ya kita kader harus menyelamatkan Partai dong,” ujarnya.


Dalam kesempatan pertemuan itu juga, Hj.Ratu Tatu Chasanah dan Airin Rachmi Diany juga memohon izin kepada Bahlil untuk tetap ikut kontestasi di Pilgub Banten 2024.


“Dan sekaligus saya selaku Ketua Golkar Banten beserta ibu Airin memohon izin untuk tetap ikut berlayar dalam Pilkada ini bersama - sama dengan PDI-P, karena dari PDI-P terus mengajak untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada tahun ini.


Dan Ketua Umum mengizinkan, karena beliau (red.Bahlil) juga sadar betul, bahwa ini hak politiknya bu Airin. Jadi DPP Golkar tidak bisa melarang karena ini hak melekat pribadi,” jelas Hj.Ratu Tatu Chasanah 


Lalu apakah berarti ibu Airin pindah Partai ? “Bukan soal pindah Partai, bu Airin ikut serta dengan PDI-P, disini tidak membahas pindah Partai, karena di PDI-P tidak ada kata - kata atau persyaratan untuk gabung PDI-P. Mereka hanya mengajak gabung saja dengan ibu Airin dalam Pilgub Banten nanti,” katanya.


Selain itu, Ratu Tatu juga menegaskan bahwa PDI-P Banten mengusung Airin itu berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru.


“Jadi berdasarkan MK yang baru, bahwa PDI-P kan punya satu perahu untuk melaju di Pilkada. Dan PDI-P mengajak bu Airin untuk ikut gabung dengan PDI-P. Artinya kita memutuskan bu Airin dan keluarga ikut serta dengan PDI-P,” terangnya 


Apakah kondisi ini akan berpengaruh pada kesolidan Partai Golkar di Pilkada serentak 2024 ? “Kalau soal solid, temen - temen Media bisa lihat sendiri di lapangan ketika berjuang seperti apa, karena DPP tidak memberikan B1 KWK ke Ibu Airin, tapi di bawah kader seperi apa nanti kita lihat dan buktikan,” ujarnya.


“Kami sebagai keluarga akan tetap mendukung ibu Airin. Tapi kalau secara organisasi, secara otomatis saya melekat kepada keputusan DPP,”pungkasnya



(Mulyanto)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Trending